Peringatan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2022 Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
•BATIK PARANG
merupakan salah satu motif batik yg paling tua diindonesia. parang berasal dan kaba pereng yang beron lereng.
- Parang Rusak
merupakan motif batik yang diciptakan penembahan Senopati saat bertapa dipantai selatan.Batik ini terinspirasi dari ombak yang tidak pernah menghantam karang pantai.Dipakai oleh orang-orang keraton.
- Parang Barong
merupakan motif batik yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari parang rusak.Dipakai oleh Raja di kerajaan.
- Parang Kletik
merupakan pola parang dengan stilasi yang halus, ukurannya lebih kecil dan juga feminim.Dipakai oleh putri dan anak perempuan raja.
- Parang Slobog
merupakan lambang keteguhan,ketelitian dan kesabaran.Biasanya digunakan dalam upacara pelantikan.Dipakai oleh para putri raja.
• Batik kawung
merupakan salah satu motif batik yang paling terkenal dari yogyakarta adalah motif kawung.Batik ini berbentuk bulatan-bulatan yang menyerupai buah kawung atau buah aren yang disusun secara geomotris.Dalam kebudayaan Jawa, motif kawung yang disusun geometric ini diartikan sebagai lambang terjadinya kehidupan manusia.Dipakai oleh Pejabat Kerajaan.
• Batik Truntum
merupakan motif bakk yg diciptakan oleh kanjeng ratu Kencana (permaisuri Ingkang Sinuhun Sri Susuhunan Pakubuwana lll dari Surakarta).Batik ini bermakna cinta yang tumbuh kembali.Motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat,abadi dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum).Kain bermotif truntum biasa dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan.
merupakan salah satu batik kraton, yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam.Batik sidomukti merupakan salah satu batik yg berkembang di kota surakarta.Ddipakai oleh pengantin keraton yang akan melangsungkan pernikahan.
merupakan lambang awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi kehidupan.Karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya.Motif batik ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan kedatangan bangsa Tiongkok di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tionghoa.
Komentar
Posting Komentar